Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, Forkopimda Kabupaten Soppeng, Forkopimda Soppeng, Kepala Dinas, Pimpinan Parpol, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Soppengi, Ketua Asosiasi Media, Ketua dan anggota PPK Div. Teknis se-Kabupaten Soppeng, Ketua PPS se-Kecamatan Lalabata, Ketua dan anggota PPS Se Kecamatan Lalabata, Ketua KPPS dan Petugas Ketertiban TPS 008 Se Kecamatan Lalabata.
Kegiatan simulasi ini dimulai dengan pembukaan oleh Ketua KPU Kabupaten Soppeng, Irwan Usman. Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapan penyelenggara pemilu dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.
“Simulasi ini penting untuk dilakukan agar penyelenggara pemilu dapat mengetahui dan memahami prosedur pemungutan dan penghitungan suara secara benar dan lancar,” kata Irwan Usman.
Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak dalam sambutanya mengatakan. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng, mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Soppeng yang telah menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilu Tahun 2024.
Simulasi ini sangat penting untuk dilakukan agar penyelenggara pemilu dapat mengetahui dan memahami prosedur pemungutan dan penghitungan suara secara benar dan lancar. Hal ini penting agar Pemilu Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan jujur.
Saya berharap, simulasi ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesiapan penyelenggara pemilu dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu Tahun 2024.
Kepada seluruh penyelenggara pemilu, saya berpesan agar tetap menjaga kesiapan dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang jujur, adil, dan berintegritas ujarnya.
Simulasi pemungutan suara dimulai dengan kedatangan pemilih ke TPS. Pemilih kemudian diarahkan untuk melakukan registrasi dan mendapatkan surat suara. Pemilih kemudian masuk ke bilik suara untuk mencoblos surat suara. Setelah selesai mencoblos, pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara.Setelah proses pemungutan suara selesai, dilanjutkan dengan proses penghitungan suara. Proses penghitungan suara dilakukan oleh KPPS di bawah pengawasan Bawaslu.
Dalam proses penghitungan suara, KPPS terlebih dahulu membuka kotak suara. Kemudian, KPPS melakukan penghitungan surat suara yang sah dan tidak sah. Surat suara yang sah kemudian dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Setelah proses penghitungan suara selesai, KPPS kemudian menyusun hasil penghitungan suara. Hasil penghitungan suara kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota KPPS dan disaksikan oleh saksi dari partai politik peserta pemilu.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS Kabupaten Soppeng berjalan dengan lancar dan tertib. Kegiatan ini dinilai berhasil dalam melatih kesiapan penyelenggara pemilu dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi catatan dalam simulasi ini: Kesiapan penyelenggara pemilu dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara sudah cukup baik, Masih diperlukan sosialisasi dan pelatihan lebih lanjut bagi penyelenggara pemilu untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara. Perlu dilakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara secara berkala untuk melatih kesiapan penyelenggara pemilu. (IIS/**)