Bekasi
majalahpro.com -- PJSI ( Persatuan Janda Seluruh Indonesia) mulai berdiri pada tanggal 11 September 2022. Ketua Umum Ade Trisna namun lebih populer di sapa Dhea Bacan. Bersama sahabatnya Kirana ( Sekjend PJSI) dan Nia Rahmania ( Bendahara Umum PJSI) yang sama- sama berkecimpung di dunia entertaint kadang merasa prihatin dengan isu- isu negatif tentang janda. Karena mereka bertiga punya status yang sama. Sama- sama Janda, akhirnya setelah berdiskusi dengan rekan- rekan kerja dan komunitas lain yang punya status yang sama. Akhirnya terbentuklah PJSI.
Di PJSI, para janda mempunyai latar belakang yang bermacam- macam, mulai dari artis penyanyi, pemain sinetron, film, penari, pengusaha, teknisi, wartawati, dan berbagai profesi hampir disemua bidang.
Kegiatan perdana PJSI yaitu berupa aksi sosial penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur. Pada hari Minggu (11/12/2022).
Kegiatan penggalangan dana dimulai dengan senam bersama warga Kota Bekasi dilanjutkan dengan konser musik kemanusiaan. Hari Sabtu (17/12/2022) akan dilanjutkan penggalangan dana sesi 2 di Depan Hotel Aston Bekasi. Setelah semua dana terkumpul akan disalurkan langsung ke Cianjur.
Penggalangan dana berkolaborasi dengan BNN ( Badan Narkotika Nasional ), SANN ( Satgas Anti Narkoba Nasional) Cendana Wangi ( persatuan Pemuda NTT) serta di dukung oleh Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto dan di sponsori oleh komunitas Ngopi Broo yang menyediakan 1000 cangkir kopi dan 500 buah kalender untuk pengunjung acara.
"PJSI kami harapkan menjadi organisasi yang profesional setara dengan organisasi lain dan wadah menyalurkan aspirasi, berbagi pengalaman, saling mensupport sesama anggota," ujar Ketua Umum PJSI Dhea Bacan yang juga Ketua SANN Kota Bekasi pada reporter di Bekasi Senin (12/12/2022).
"SANN yang mulai berdiri sejak 17 September 2017 untuk memberi penyuluhan dan edukasi tentang bahaya narkoba bekerjasama dengan PJSI, karena di PJSI kan ibu- ibu yang mempunyai anak- anak remaja tentunya sangat cocok bekerjasama dengan SANN. Perempuan adalah tiang negara yang mendidik generasi muda yang berkualitas dan terhindar dari narkoba," ungkapnya.
Visi PJSI adalah:
Menjadi organisasi yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa.
Misi PJSI:
Untuk mengembangkan SDM yang berkualitas dan berwawasan global.
Mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat melalui Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya secara demokratis.
Meningkatkan kerjasama multipihak dalam pelaksanaan program kerja PJSI.
Mengembangkan sistem informasi manajemen PJSI secara terintegrasi.
Program kerja PJSI yaitu membantu para janda- janda agar lebih banyak berkarya, seperti membuat kerajinan tangan yang bisa dijual dan menambah pendapatan.
Membuat perlombaan- perlombaan saat event , mungkin kedepannya ada bantuan modal untuk usaha UMKM bagi para janda- janda yang selama ini belum tersentuh oleh pemerintah.
Mengadakan sosialisi tentang bahaya narkoba.
Pesan kami untuk para janda di seluruh Indonesia agar tetap kuat dan terus berkarya, mari tunjukan prestasi terbaik kita supaya tidak di pandang sebelah mata dan kita sebagai single parent mampu melakukan segala macam urusan, mampu memberi nafkah keluarga. Dan agar masyarakat sekitar kita bisa menghargai keberadaan janda.
"Perempuan single parent itu adalah perempuan- perempuan hebat dan kuat, semoga tidak ada lagi pandangan negatif tentang kita para janda," ungkap Dhea.
Jangan lagi ada stigma yang menganggap remeh janda . Kadang di masyarakat janda dianggap remeh, dipojokkan dengan sebutan negatif 'janda perebut suami orang'.
" Mari tunjukan kalau kita mampu hidup sendiri tanpa harus meminta- minta pada orang lain. Kita adalah janda- janda kreatif, mandiri dan berprestasi mampu mengurus anak- anak," pungkas Dhea Bacan seorang janda ibu 2 anak yang berprofesi sebagai artis dan penyanyi.
(Lina)